EKONOMI-AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI-PERTEMUAN 1
A. Sejarah Akuntansi di Dunia
Setahun setelah buku tersebut dipublikasi, akuntansi mulai diaplikasikan di Italia.Luca Pacioli dikenal sebagai Bapak Akuntansi.Seiring berjalanannya waktu, akuntansi mulai diakui sebagai disiplin ilmu tersendiri. Setelah Perang Dunia II. pengaruh akuntansi kian terasa di dunia barat. Bagi banyak negara, akuntansi ialah masalah nasional dengan standar dan praktek nasional yang melekat erat dengan hukum dan aturan profesional.Dari metode ini, pembukuan dan laporan keuangan dapat tersusun secara sistematis dan terpadu sebab dapat menggambarkan laba, rugi, kekayaan, serta hak milik perusahaan.Selanjutnya, sistem akuntansi diberi nama sesuai dengan nama orang yang mengembangkannya atau dari nama negara masing-masing. Seperti misalnya, Sistem Anglo Saxon di Amerika Serikat dan Inggris serta sistem Kontinental di Belanda.Saat ini, sistem akuntansi yang paling banyak digunakan adalah Anglo Saxon. Ini disebabkan karena Anglo Saxon dapat mencatat bermacam-macam transaksi secara lebih mudah.Disamping itu, sistem Anglo Saxon menjalankan pembukuan yang terdapat dalam satu komponen akuntansi. Sedangkan sistem lain justru memisahkan antara pembukuan dengan akuntansi.
B. Sejarah Akuntansi di Indonesia
Praktik akuntansi di Indonesia dapat ditelusuri melalui sejarah perkembangan akuntansi saat era penjajahan Belanda, sekitar pada tahun 1642. Rekam jejak yang dapat memberikan berhubungan dengan praktik akuntansi di Indonesia ditemukan sekitar tahun 1747 saat dikala ditemukan praktik pembukuan yang dilakukan oleh Amphioen Societeit yang berpusat di Jakarta.Di era penjajahan Belanda menggunakan pembukuan dengan metode pembukuan berpasangan (double entry bookeping) sesuai dengan praktek yang dibangun Lucas Paciolo.Dan pada tahun 1907 di Indonesia dikenalkan sistem pemeriksaan (auditing) untuk membentuk serta mengontrol pembukuan perusahaan. Namun sistem ini belum bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia hingga masa penjajahan usai.Di Indoneisa pada awalnya menganut sistem kontinental seperti sistem yang diterapkan oleh Belanda. Padahal sebenarnya, sistem kontinental atau bisa juga disebut pembukuan tidak sama dengan akuntansi.Di Indonesia, perusahaan kemudian banyak menerapkan sistem akuntansi Anglo Saxon yang asalnya dari Amerika. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi :Tahun 1957, Terjadi peristiwa konfrontasi Irian Barat yang melibatkan negara Indonesia dan Belanda sehingga berakibat seluruh pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di Belanda ditarik kembali dan dapat melanjutkan studinya kembali diberbagai negara, termasuk diantaranya Amerika Serikat.Orang orang yang memiliki peran dalam perkembangan akuntansi di Indonesia sebagian besar menyelesaikan pendidikannya di Amerika yang kemudian membawa sistem akuntansi Anglo Saxon untuk diterapkan di Indonesia. Dan pada akhirnya sistem ini mendominasi penggunaannya dibandingkan sistem akuntansi kontinental di Indonesia. Penanaman Modal Asing atau PMA memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan akuntansi khususnya sistem akuntansi Anglo Saxon.Pada era sekarang ini Akuntansi sudah sangat pesat berkembang dan mendapat perhatian khusus dari suatu bisnis serta keuangan global.
PENGERTIAN AKUNTANSI
Pengertian Secara Umum
Akuntansi merupakan suatu pengerjaan mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga bisa dipakai oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Pengertian Akuntansi (Sumber: Wikipedia)
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber tenaga keputusan di dalam perusahaan, organisasi dan lembaga pemerintah.Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai “Bahasa Bisnis”.
Definisi Akuntansi Menurut Para Ahli
Sedangkan, menurut beberapa pendapat para {ahli|spesialis|pakar} yang pakar/ahli di bidangnya mengenai pengertian dan definisi Akuntansi adalah sebagai berikut :
2. American Accounting Association (AAA)
3. Warren Reeve
Manfaat Akuntansi Dalam Perusahaan
Akuntansi sangat bermanfaat bagi orang-orang atau organisasi lembaga yang membutuhkan informasi mengenai kondisi keuangan sebuah perusahaan.Diatara pihak yang membutuhkan informasi tersebut adalah investor, kreditor, pelanggan, karyawan dan masyarakat.
Akuntansi juga sangat bermanfaat dalam sebuah perusahaan dan pihak-pihak internal. Pihak internal adalah pihak yang berhubungan dan berkaitan langsung dengan perusahaan yang membutuhkan informasi keuangan untuk pengendalian dan perencanaan.
Sehingga dengan adanya informasi dari akuntansi bermanfaat untuk internal perusahaan manajemen bisa mengendalikan arus keuangan sehingga penggunaan kas efektif dan efisien.
Selain berfungsi sebagai pengendalian juga berfungsi sebagai perencanaa. Yaitu pihak manajemen juga membutuhkan laporan keuangan untuk meninjau kemajuan dan perkembangan perusahaan.
Perusahaan bisa dengan cepat dan tepat memutuskan untuk menahan atau mengeluarkan uang cash, Costing Budget, atau Menentukan Term Of Payment misalnya.
Pihak internal lain yang membutuhkan manfaat akuntansi adalah karyawan. Mereka perlu mengetahui tentang laporan keuangan supaya hak-hak karyaawan dan status lama kontrak kerja menjadi jelas. Selain itu biasanya para pekerja juga ingin mengetahui tentang kreadibilitas, stabilitas, dan juga profitabilitas perusahaan karena hal-hal tersebut membuat yakin dan optimis dalam bekerja.
Fungsi dan Tujuan Akuntansi
A. Fungsi Akuntansi
Seperti kita ketahui bahwa akuntansi memiliki peran penting dalam sebuah badan atau organisasi khususnya yang berbasis profit atau keuntungan dan finansial atau keuangan. Oleh sebab itu, pastilah akuntansi mempunyai fungsi dan tujuan serta manfaat.
– Fungsi Akuntansi : Recording Report
Ini merupakan fungsi utama dari akuntansi, yaitu merekam catatan transaksi yang bersifat kronologis dan sistematis, untuk dikirim ke berbagai Account Leadger.
– Fungsi Akuntansi Melindungi Properti
Anda tahu tentang penyusutan aset ? Itu merupakan peristiwa yang semestinya bisa dipastikan oleh pemilik bisnis untuk bertahan dalam dunia bisnis. Di sinilah akuntansi berfungsi sebagai pemasti dengan menghitung jumlah kongkrit dari penyusutan aset dengan menggunakan metode yang tepat untuk aset tertentu.
– Fungsi Akuntansi : Komunikasi Hasil
Fungsi akuntansi yang lain adalah menginfokan catatan transaksi dan hasil transaksi dengan metode komunikasi yang tepat ke pihak yang berkepentingan.
– Fungsi Akuntansi : Klasifikasi
Ini merupakan fungsi yang sangat menentukan persaingan dalam bisnis yang sama. Kemampuan akuntan dalam mengolah dan mengklasifikasikan data transaksi serta sistem alur atau siklus akuntansi yang baik.Setiap tranksasi dikelompokkan sehingga terjadi keserasian serta keteraturan.
– Fungsi Akuntansi : Meringkas
Dunia finansial adalah dunia yang penuh angka dan kerahasian. Pemilik bisnis jarang memiliki waktu dan kemampuan untuk menelaah semua ini.
Oleh karena itu mereka menggaji seorang akuntan untuk mengolah data finansial dan sistem bisnis mereka. Kemudian, akuntan melaporkan dalam bentuk yang ringkas yang tidak memakan waktu dan energi pikiran dalam menelaah kondisi bisnis.Bentuk ringkasan akuntansi seperti neraca saldo, laporan laba rugi serta grafik perkiraan, dan banyak lagi. Selain itu, akuntan juga menentukan ataupun memperkirakan apakah akan terjadi kerugian atau tidak bila terjadi suatu kondisi tertentu.
– Fungsi Akuntansi : Menganalisis dan Menafsirkan
Seorang akuntan yang hebat bukan seorang pencatat saja, akan tetapi seorang “PERAMAL”. Dia memiliki kemampuan dalam analisis dan tafsiran data keuangan yang dalam sehingga mampu memprediksikan kondisi kedepannya.Selain 7 fungsi diatas, secara garis besar, akuntansi memiliki dua fungsi dan manfaat utama yaitu fungsi manajerial dan fungsi historical atau rewardship.
B. Tujuan Akuntansi
Tujuan utama akuntansi adalah mengumpul dan melaporkan informasi keuangan suatu bisnis.Akuntansi pada akhirnya akan menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan aturan Standarisasi Akuntansi Keuangan (GAAP) dan IFRS.Akuntansi memiliki beberapa tujuan baik untuk bisnis tersebut, masyarakat, pemerintah ataupun negara.Bagi pemiliki bisnis, salah satu tujuan atau manfaat akuntansi dalam menarik investor berdasarkan laporan keuangan yang mereka miliki.Bagi masyarakat, menjadi keuntungan buat mereka karena dengan adanya laporan keuangan, pajak bisnis tersebut akan adil jumlahnya sehingga akan kembali ke masyarakat.Bagi pemerintah, dengan adanya laporan keuangan yang jelas, Pajak pendapatan dan pajak lainnya akan mampu mereka taksir dengan adil.
Pemakai Informasi Akuntansi
Menurut IAI dalam buku SAK, ada 8 pihak yang membutuhkan informasi keuangan (akuntansi). Siapa sajakah mereka?
- Investor -> untuk menentukan keputusan dalam membeli, menahan, atau menjual investasi mereka dalam sebuah perusahaan.
- Karyawan -> untuk menilai kemampuan perusahaan dalam hal memberikan balas jasa, pensiun, dan kesempatan kerja.
- Kreditor -> untuk menilai kemampuan perusahaan apakah bisa mengembalikan pinjaman dan bunganya sesuai tanggal jatuh tempo/
- Pemasok -> untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar utang atas pembelian barang yang dibeli perusahaan pada saat sebelum/sesudah jatuh tempo.
- Pelanggan -> untuk menilai kelangsungan usaha perusahaan.
- Pemerintah -> untuk mengatur aktivitas perusahaan, kebijakan pajak, dan dasar penyusun statistik pendapatan nasional.
- Masyarakat -> untuk menilai perkembangan perusahaan, terutama yang berkaitan dengan kontribusi perusahaan terhadap perekonomian nasional.
- Manajemen -> untuk mengevaluasi berbagai kebijakan yang sudah diambil dan sebagai salah satu bahan dasar untuk rencana ke depannya.
0 Response to "EKONOMI-AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI-PERTEMUAN 1"
Posting Komentar