BIOLOGI- ENZIM- PERTEMUAN 9
Pengertian dan Sifat-sifat Enzim
RG Squad mungkin pernah mendengar kata ‘lipase’, ‘amilase’, ‘laktase’ dan berbagai akhiran –ase lainnya. Sebenarnya apa sih mereka? Bukan, mereka bukan jenis pokemon baru. Mereka semua adalah enzim. Apa itu enzim? Supaya RG Squad tidak bingung, yuk kita bahas mengenai pengertian enzim dan apa saja sifat-sifat khas yang dimilikinya.
Kata enzim berasal bahasa Yunani “enzyme” yang berarti “di dalam sel”. Tahun 1978, Wilhem Kuhne yang merupakan psikolog asal Jerman mendeskripsikan enzim sebagai “proses”. Kemudian, istilah enzim digunakan menjadi biokatalisator yang berfungsi untuk mempercepat reaksi biologis tanpa ikut bereaksi. Sederhananya, enzim adalah katalis yang membantu percepatan reaksi biologis.
Enzim tersusun atas dua bagian:
- Apoenzim
- Gugus prostetik
Apoenzim merupakan enzim yang tersusun dari protein. Apoenzim adalah jenis yang paling mendominasi dari semua struktur enzim yang ada. Sifatnya yang labil menjadi mudah berubah apabila dipengaruhi suhu dan pH. Sementara gugus prostetik adalah enzim yang tersusun dari nonprotein. Berdasarkan bahan penyusunnya, gugus prostetik terbagi menjadi dua:
Koenzim (tersusun dari bahan organik): Tugasnya memindahkan zat kimia dari satu enzim ke enzim lain. Contohnya FADH, NADH, Vitamin B.
Kofaktor (tersusun dari bahan anorganik) Contoh: Klor dan kalsium yang mengoptimalkan enzim ptialin dalam menguraikan molekul gula kompleks.
Sekarang mulai paham kan?Lalu, apa saja ya sifat-sifat enzim ini? Secara umum, enzim memiliki 4 sifat/ciri khas, lho! Keempat sifat ini adalah:
1. Enzim merupakan biokatalisator
Seperti dalam pengertiannya, enzim bersifat biokatalisator berarti dia hanya mengubah kecepatan reaksi dengan menurunkan energi aktivasinya.
2. Enzim bekerja secara spesifik
Sumber: lacasamorett.com
Suatu enzim hanya bekerja pada substrat yang spesifik untuk membentuk produk yang spesifik juga. Dalam hal ini, kamu bisa membayangkan enzim sebagai “kunci” yang mempunyai bentuk khusus, sehingga hanya bisa membuka satu “gembok” saja. Contoh: Enzim amilase yang hanya bekerja pada substrat berupa amilum (pati).
3. Kerja enzim bersifat bolak-balik (reversible)
Suatu enzim dapat melakukan reaksi dua arah; dari substrat menjadi produk atau produk menjadi substrat.
4. Enzim Menyerupai Protein
Ada beberapa sifat enzim yang menyerupai karakter dari protein, yaitu:
- Bekerja pada suhu optimum.
- Kinerja menurun dalam kondisi asam kuat atau basa kuat.
- Kinerja menurun pada pelarut organik.
- Terdenaturasi pada suhu panas.
- Dipengaruhi oleh aktivator (pemicu), inhibitor (penghambat), dan konsentrasi substrat.
Yenni sukrina sudah memahami
BalasHapusZulfa Karina
BalasHapusSaya sudah selesai membaca materinya buk
Sya sudah selesai membaca
BalasHapusFira zulfina
BalasHapusSaya sudah siap