PRAKARYA-BAHAN BAKU LIMBAH-PERTEMUAN 4
Produk hiasan harus memiliki nilai estetis yang tinggi. Nilai estetis dapat dihasilkan dengan kemampuan mengolah material sesuai dengan karakter yang dimiliki oleh material tersebut. Karakter material dan peluang pengolahannya berbeda-beda bergantung pada jenis, sifat dasar bahan, bentuk, dan ukurannya. Pengolahan bahan baku produk hiasan juga perlu memperhatikan warna dan tekstur dari limbah yang akan digunakan agar diperoleh kualitas produk yang baik.
Bahan Baku Dari Sebuah Limbah Untuk Kerajinan Pada kolom terakhir dari tabel tersebut terdapat jenis-jenis limbah padat baik dari rumah tangga maupun industri. Berdasarkan materialnya, jenis limbah dapat dibagi menjadi plastik, kaca, kain, keramik, kayu, dan lainnya. Setiap jenis material limbah juga dapat memiliki bentuk yang berbeda-beda, misalnya limbah plastik ada yang berbentuk lembaran, pipa, botol, dan bentuk lainnya. Limbah kaca ada yang berbentuk bidang mendatar, botol, dan pecahan kaca. Keragaman bentuk terdapat pula pada limbah padat dari material kayu, kertas, dan bahan lainnya. Buatlah mind map yang menguraikan limbah padat berdasarkan jenis material dan bentuknya
2. Bahan Utama dan Bahan Pendukung
Produk kerajinan hiasan dari limbah memperlihatkan keindahan dan keunikan bentuk, warna, maupun tekstur dari limbah itu sendiri. Limbah padat yang berpotensi menjadi bahan baku kerajinan hiasan, terbuat dari material dan bentuk yang beragam. Keragaman material dan bentuk, membuat limbah tersebut memiliki kekuatan struktur dan keawetan yang berbeda pula.
Sebuah produk hiasan pada umumnya terdiri atas bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama adalah yang memiliki nilai estetik, sedangkan bahan pendukung berfungsi untuk konstruksi. Perhiasan kalung plastik limbah, terdiri atas plastik limbah sebagai bahan utama dan benang atau kawat untuk menjalin plastik limbah tersebut sebagai material pendukungnya. Produk bingkai foto yang dihiasi pecahan kaca, atau kulit kerang, menggunakan bahan pendukung kayu untuk konstruksi bingkainya. Bahan baku limbah yang terbuat dari material solid seperti logam, kaca, plastik, atau kayu, dapat digunakan untuk penghias sekaligus konstruksinya.
3. Bahan Baku Limbah di Lingkungan Sekitar
Limbah padat, baik yang dihasilkan oleh industri maupun rumah tangga memiliki potensi menjadi bahan baku untuk wirausaha produk kerajinan. Bahan baku harus memiliki jumlah yang cukup untuk menghasilkan Bahan Baku Dari Sebuah Limbah Untuk Kerajinan produk hiasan sesuai target produksi. Setiap daerah memiliki potensi sumber bahan baku limbah yang berbeda-beda. Beberapa daerah pantai memiliki limbah kerang laut dengan jumlah banyak, sedangkan daerah penghasil minyak kelapa akan memiliki limbah berupa tempurung kelapa. Ada jenis limbah yang terdapat di hampir setiap tempat di Indonesia, contohnya kulit dan bonggol jagung, daun kering, tulang dan kulit hewan, dan sampah plastik kemasan.
Indonesia memiliki kekayaan alam dengan ragam tanaman dan hewan. Setiap daerah di Indonesia juga memiliki keragaman aktivitas/kegiatan yang khas. Setiap kegiatan dapat menghasilkan limbah. Perhatikan lingkungan sekitarmu untuk mengetahui potensi bahan baku apa yang dimiliki. Limbah tersebut bisa jadi saat ini menjadi sampah dan belum dimanfaatkan.
Fira zulfina
BalasHapusSaya sudah membaca materinya
Elvi salmida sudah siap membaca materinya buk
BalasHapusReda rahmasari sudah
BalasHapusYenni sukrina sudah siap membaca materi
BalasHapusNama: Fitria Wahyuni
BalasHapusSaya sudah siap membaca semua materinya buk
Zulfa Karina
BalasHapusSaya sudah siap membaca semua materinya ya buk
Nama:safriyana
BalasHapusSaya sudah selesai membaca semua materi nya buk
Nama:safriyana
BalasHapusSaya sudah selesai membaca semua materi nya buk